Ringankan Beban Korban, KKDB Mimika Bantu 100 Lembar Seng

Guna meringankan beban korban kebakaran di Gorong-gorong, Kerukunan Keluarga

Daerah Barru (KKBD) Sulawesi Selatan di Timika memberikan bantuan berupa 100

lembar seng.

 

Ketua KKDB, H. Iwan Anwar mengatakan, bantuan sosial ini

sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang dialami warga yang menjadi korban

dalam peristiwa kebakaran beberapa waktu lalu. Dalam insiden ini, tentunya

banyak kerugian yang dialami termasuk tempat tinggal.

 

Yang disumbangkan ialah 100 lembar seng yang kami serahkan

kepada seorang koordinator, kemudian dibagikan kepada warga yang memang sudah

siap membangun, katanya usai menyerahkan bantuan 100 lembar seng, Selasa

(25/5/2021).

 

Dijelaskan, satu di antara belasan KK yang terdampak musibah

ini adalah warga Barru yang juga tergabung dalam KKDB Timika. Sehingga untuk

warga Barru tersebut, dari KKDB secara khusus memberikan bantuan berupa dana

tunai.

 

Bantuan kami ini ada dua yaitu dalam bentuk tunai khusus

untuk satu KK. Yang 100 lembar seng ini kita percayakan kepada koordinator

untuk dibagi sesuai kebutuhan masing-masing warga

 

Iwan juga mengungkapkan agar semua warga yang menjadi korban

dalam insiden ini untuk selalu tabah dan sabar. Selanjutnya, insiden ini

dijadikan sebagai pelajaran agar bisa menjaga keamanan lingkungan dan rumah,

sehingga kebakaran ini tidak terulang lagi.

 

Kita tahu pada umumnya kebakaran terjadi karena kelalaian

manusia itu sendiri. Jadi berharap ini menjadi sebagai bahan evaluasi bagi

warga yang menjadi korban

 

Hadir dalam penyerahan bantuan ini adalah perwakilan Majelis

Taklim Al-Barru, Pemuda KKDB serta KKDB. Bantuan ini sengaja diberikan berupa

seng karena dilihat telah banyak bantuan lain yang telah diberikan berupa bahan

makanan atau sembako.

 

Dengan adanya bantuan ini, perwakilan warga yang menerima

yaitu Bapak Sami'un mengaku sangat bersyukur atas bantuan KKDB Timika. Menurut

dia, sebagai korban tentunya sangat membutuhkan bantuan guna membangun kembali

kehidupan usai kebakaran tersebut.